Monday, March 30, 2009

30 march 2009

Emm..i don’t know what i’m trying to write..just try..InsyaAllah...
Aku sakit...
Virus-virus kejahatan menyerangku,
Dengan antibodi imanku yang lemah,
Ku berjuang..

Penyakit dunia terkena jua,
Pada suatu ketika,ku terleka,
Tidak sedar pun akan kehadirannya,
Aku asyik dan alpa..

Makin hari makin tenat,
Makin hari makin sarat,
Aku lemah..
Satu hari tersungkur..

Lamunan tersentak,
Apa yang ku lakukan ini?
Apa yang telah terjadi?
Di mana semua waktu yang terluang?
Tiada..

Penyakit makin parah,
Kesan makin terserlah,
Mencari-cari hidayah,
Bolehkah lagi berubah?

Allahuakbar!
Ku cari penawarnya,
Ku mencari vaksin keinsafan,
Ku temui Quran..

Kitab apakah ini?
Ku tertanya-tanya,
Tidak pernah ku baca sejak beransur dewasa,
Semua ini asing bagiku,
Mungkin tiada lagi harapan untukku..

Seorang insan datang menerpa,
Menegur dengan senyuman ramah,
Ku menguatkan diri bertanya,
Bantulah aku,ku hamba yang lemah..

Dia mengangguk dengan tawa,
Alhamdulillah,katanya,
Quran itu Kitab yang suci,
Hatimu akan tenang tidak terperi..

Walau masih tidak faham akan maksudnya,
Ku berusaha mencari hidayah,
Air mata menitis teringat kembali,
Betapa bodoh dan hinanya diri..

Belajar kembali macam ABC,
English ku A,agama K.O,
Kunfayakun!
Allah boleh lakukan semua,

Penyakit tenatku beransur pulih,
Segala disko,dadah tidak lagi dipeduli,
Wajah kusut menjadi tenang,
Hati kotor menjadi bersih..

Pernah ada hamba Allah yang bertanya,
Mengapa kau lakukan ini semua?
Apa faedahnya beriman padaNya?
Bukannya seseorang boleh gembira..

Ku menyangkalnya dengan berkata,
Ku hamba Allah,hamba yang hina,
Kita ke dunia dengan matlamat,
Bukannya hanyut dengan penuh maksiat..

Pada suatu pagi yang cerah,
Kaki melangkah tawakkal kepadaNya,
Ingin mencari ilmu di dunia,
Menguatkan antibodi imanku yang masih lemah..

Alhamdulillah,seorang graduan akhirnya,
Segala penat lelah berhasil juga,
Sujud syukur tidak ku lupa,
Kepada Tuhanku yang Maha Esa..

Ambillah pengajaran dari kisah ku ini,
Walau nukilan tidak berapa diminati,
Maklumlah tidak pernah belajar sastera selama ini,
Ku coba juga menyampaikan hasrat di hati..

Jangan lupa pada yang Maha Esa,
Dia yang cipta kita semua,
Bila-bila masa Dia boleh tarik segala,
kesenangan kita di dunia...

Mahukah kalian jadi seperti hamba?
Sudah tehantuk baru terngadah?
Sesungguhnya manusia selalu leka,
Sehingga semuanya hancur dan tiada..


I wrote this not only to make others realise,but it is a way for me to muhasabah diri..Of course,i don’t go and do drugs or go to discos or pubs(Nauzubillah,minta dijauhkan) but i still make dosa at times either i realise it or not..and the best way to realise?Al-Quran.. Read it,understand it..I know,we’re not the arabians,and I know a few friends that learned Arabic Language but ended up not practising it..But at times,find the meaning..Allah talks to u in Quran..Go find a book that translates the meaning,Find the meaning..Why did Allah say this..What does it mean..InsyaAllah,kebahagiaan dunia and akhirat..Yeah,i know..I love to enjoy too..Play games,karaoke,or anything..but take a little of ur time and kaji the Quran..But don’t kaji by urself lah..bahaya..Nanti belajar dengan Syaitan.Ask ur mom,dad,anybody to help u.. Okay,that’s all for today..


Anyway,i just woke up today and wanted to write this “poem”.you might realise that the beginning was quite okay but as it went down,the puitis of the nukilan becomes wrong and kelam kabut,hehehe never mind,i try the best i can..at least sampai maksud..Did u guys understand it or not??I hope so,haha Anyway,i did not dream anything weird today which is a relief,haha Well,duh!I only slept at 3am n woke up at 6..Doing what u might ask?no,not games lah,haha I don’t play games after midnight,creepy..dah la bunyi bising jer..mengamuk jiran2 ku nnti.. I was text sms ing with my sis..ngeh3 I wanna study,huhu Humans..never grateful of what they have,hehe Some ppl who are studying in the university are dying for a weekend off and here i am sulking about how quiet and boring it is to relax..I’ll miss playing games and chatting though when i’ll be studying...huhuhu

29 MARCH 2009

29 MARCH 2009
Hey.. So much for my so-called passion of writting blogs everyday and updating it all the time..ahaks
Sorry..i had been quite busy doing nothing..haha
Everytime i surf the net,i keep typing at the search engine “puffgames”..
Yeah!Online games!That’s why i’ve been so busy..haha
Now,i’m quite addicted to games...Yeah,I know..I keep getting addicted to something..First it was the TV.Then text messaging.Then calling2(but it didn’t last long as i have no money to satisfy this habit..i talk a lot,haha).Then,back to text messaging..NOW!it’s games..Farah,Farah..well,at least i’m not addicted to drugs or sex or any other bad stuff that can make myself go haywire and akhlak become zero.But i agree that being addicted to stuff is not healthy..why can’t i be addicted to read the Quran?Or maybe get addicted to praying to Allah and zikrullah?SubhanAllah..
Gotta change my behavior..But u have to admit,playing games are fun,haha
Just make sure don’t play until ur eyes become like the panda eyes..n don’t forget ur duty to Allah..

Anyway,i’ve been playing games until i dreamt funny things..Believe me,my dreams get silly day by day..First,i became an alien’s servant..the story goes like this..My friends and i went on a spaceship and went to an unknown planet..The problem is i did not know how to land a spaceship and our spaceship crashed(how clever of me)..Then,because it was a dream,my friends vanished into God-knows-where and i was there alone and had to become an alien’s servant..See,even my dream was cut short(nampk sgt pmalas nak tgok cte pnjang2.otak ku pown taw,haha)..Anyway,it was like a game.i had to work until i could earn enough money to go home..But,i think my brain got tired of the game(so was i),i went to the toilet and sent an sms to Bun to ask for advice which is so weird coz 1.i had a phone?! 2.How can an sms rearch earth?I’m in outer space!

Anyway,Bun replied my msg(haha) and kinda laughed at me coz i was in outer space.and he told me to run away.So,when the alien was sleeping,i stole his spaceship(which i should’ve done earlier) and drove back to earth..WHERE DID I LAND?Starbucks!haha So silly.So,i went inside starbucks and sat there and chatted with a few friends there..i even saw Yazeed and talked to him..Then,i don’t know what happened next..Can’t remember..huhuhu

And last night i even dreamt i was in a hindustan scene..which is so weird coz i haven’t watch a hindustan movie for ages..Anyway,i got married with a very handsome hero..n u know la bollywood..dancing and stuff..it’s a good thing i didn’t wear sari..huahuahua

I haven’t msg with anyone recently except to my sis..(bcoz of the game la)..Today Farhaien called me and told me bout her life..and i told a piece of mine..hehe
We talked for more than an hour(mengamuk la bapak dia nanti tengok bill)..

Anyway, i heard a ceramah about tafsiran Surah Yasin today.But i find it hard to tell u in english coz my english dah karat..try as hard as i can..but u’ll notice a few istilah2 melayu..so!First of all,why did Prophet Muhammad s.a.w. say that Yasin is the heart of Qoran?Because a lot of ilmu Quran is in Yasin..There’s knowledge about Kenabian Nabi,Kekuasaan Allah,Knowledge about pertanian,ilmu laut,ilmu fiqh,and a lot of other stuff..So,yasin is the heart of Quran..Now,what is Yasin about?It’s about Kenabian Nabi..coz the kafirin keep mendustakan nabi..Em...this is kinda hard..i think i’ll write in malay...

RESTART..
Ok...Pe tadi ek?Ye.. Yasin..Saya dengar ceramah hari tu and saya cuba sampaikan apa yang saya fahami..InsyaAllah apa yang saya sampaikan nie keluar as i expect..First of all,saya lupa nak cakap pe maksud Yasin..Nak taw?Rahsia Allah..Ada pendapat yang mengatakan Allah nak tunjuk kat para ulama’ sebanyak mana ilmu kita,ada jugak yang kita tak taw..Allah maha mengetahui..Ilmu yang kita ada nie,sikit kalau nak dibandingkan dengan ilmu Allah..MasyaAllah..

Ada juga pendapat lain yang mengatakan Yasin nie mungkin ada maksud..Macam alif-lam-miim..mungkin nama Allah..Alif=Allah,Lam=Latiff,Miim=Majid..and mungkin Yasin ni nama Nabi Muhammad..coz di awal Yasin..Yaasiin..Walquranilhakim..Innakalaminalmursalin..Maksudnya,Yasiin..demi Al Quran yang penuh hikmah..Sesungguhnya kamu ini(Muhammad) Rasul..Mungkin Yasin ni nama Nabi Muhammad..sebab Nabi Muhammad SAW ada juga nama Ahmad,Al-Amin etc..

Ada pendapat lain yang mungkin huruf2 nie sebagai tarikan..Yela,kalau orang arab zaman dulu baca je “walquranilhakim.innakalaminalmursalin”,orang takkan berhenti..cuba lau baca “yaaasiiinn”,orang akan berhenti n tertanya2 apa yang dibaca oleh orang itu tadi..so,it may be tarikan..Wallahualam..Allah sahaja yang taw..Rahsia Allah..

Ok..Nabi Muhammad SAW ada bersabda yang Surah Yasin nie jantung Al-Quran..Kenapa?sebab banyak ilmu Quran dalam Yasin..Ada ilmu tentang Kenabian Muhammad SAW,ilmu pertanian,ilmu laut,ilmu binatang,akhirat,kekuasaan Allah,Syurga,Neraka,Tanda2 kuasa Allah,ETC..

Orang kafir mendustakan Nabi Muhammad SAW..Jadi Allah bersumpah demi Quran bahawa Nabi Muhammad adalah Rasul yang diutuskan untuk menyampaikan ajaran Islam..menyampaikan ajaran yang benar..”Yang tunjuk kepada manusia jalan yang lurus”..Dan kamu(Muhammad),”Datang daripada Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang”
“Aku utusmu khas kepada satu kaum yang bapa2 mereka tak bagi peringatan langsung,sampai mereka lalai”
Bangsa Quraisy,semenjak Nabi Ibrahim,takde nabi..Nabi Musa,Nabi Isa and lain2 dari kawasan lain..Selepas Nabi Ibrahim wafat,mereka kembali menyembah berhala n wat perkara2 jahiliah..
Subhanallah,Rasulullah SAW diutus untuk bawa kita dari kegelapan kepada cahaya..

Kebanyakan mereka ini tidak akan beriman.Sudah tetap kafir dan akan mati dalam kafir..N Allah beritahu Nabi Muhammad SAW mereka ini seperti ada sesuatu dalam tekak mereka yang menyebabkan mereka terngadah(muqmahuun)..N bila kita muqmahuun,kita tak nampak dah pape,kita tak nampak kanan,kiri,depan,belakang N
“Mereka ada dinding di hadapan mereka,ada dinding di belakang mereka,sampai mata pun kelabu macam tak nampak”.
Itu tasybih.Allah nak bagi contoh,Mereka ni seperti ada benda dalam tekak diorang.nak telan takleh,nak luah takleh,so angkat tekak,tak nampak pape,macam ada dinding..N Allah juga berfirman,”Sama saja(jangan buang masa),bagi peringatan atau tak,mereka tidak akan beriman”




And Allah bercerita tentang Habibun Najar..Sedih bila dengar cerita nie..

I’ll have to watch the ceramah again and go through with u guys about the tafsiran satu persatu..but that’s the summary of it and that’s what i can remember so far..InsyaAllah,i’ll update it..

Saturday, March 28, 2009

I GOT THIS FROM MUSCOM:YAYASAN UEM

Besm Ellah El Rahman El Raheem
In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful
أشهد أن لا إله إلاَّ الله و أشهد أن محمد رسول الله
There is No God but Allah, and Mohamed is The Messenger of Allah

Salam Wu Alaeykum Wa Rahmat Allah Wa Barakatuh. My name is Ziyad Karam, age 32, I converted to Islam just a few years ago. I used to be a Christian Catholic, and after a beautiful miracle took place in front of my own eyes, I started to research the truth and I discovered it over the Internet and through the beautiful and miraculous book: The Qur’an. Before this miracle took place, I was always fascinated by the beautiful calling to prayer known as the “Athan” in Arabic. I always wanted (Subhan Allah) to be able to recite the Athan myself, even though I didn’t understand - back then- what it meant. Today, I know quite a few things about Islam and the way of life. And whenever I can, I increase my knowledge by reading the Qur’an and watching videos about our Beautiful Religion. The most exciting thing I have discovered in the Qur’an is that it speaks about life and it even explains in detail why things happen the way they do! Back in the 7th century, Prophet Muhammad (Peace Be Upon Him) didn’t have any way of knowing the secrets of life except through Allah’s word: The Qur’an. And to further prove this, I will write down certain Ayahs from the Qur’an and explain what they mean.

1: BEFORE people discovered other planets/worlds, the Qur’an says in the FIRST Surah (AL FATEHA):
All praises and thanks be to ALLAH, the Lord of the worlds and ALL that Exists (1:1)

2: People don’t believe us no matter what we say or do to prove ourselves and our beautiful Religion to them. Why?
Verily, those who disbelieve, it is the same to them whether you warn them do not warn them, they will not believe (2:6)
Allah has set a seal on their hearts and on their hearing. And on their eyes is a veil. Theirs will be a Great Torment (2:7)

3: Pork and how it is forbidden:
O you who believe! Eat of the lawful things that We have provided you with, and be grateful to Allah, if it is indeed He Whom you worship (2:172)
He has forbidden you only the dead animals and blood, and the flesh of swine, and that which is slaughtered as a sacrifice for other than Allah (2:173)

4: What happens when we sleep? What exactly are dreams?
It is He who takes your soul by nights (when you are asleep) and has knowledge of all that you have done by day, then He raise (wakes) you up again that a term appointed be fulfilled, then in the end unto Him will be your returned. Then He will inform you of that which you used to do (6:60)

5: Allah guides whom He chooses
And whomsoever Allah wills to guide, He opens his breast to Islam (6:125)

6: During prayer, be silent
So when the Qur’an is recited, listened to it, and be silent that you may receive mercy (7:204)

7: The Tsunami That Struck INDONESIA was mentioned in the Qur’an!!! Here are the verses that prove it!!!
30:41-43:56-8:53-18:59-20:105-20:106-85:12-7:4-7:34-7:163-7:165 (Read the in the order i have here please! Shocking!)

8: What happens at “Yawn Al Qiyama”?
And the dwellers of the Fire will call to the dwellers of Paradise: “Pour on us some water or anything that Allah has provided you with” they will say: “Both water and provision Allah has forbidden to the disbelievers” (7:50)

9: What happens if you don’t pay “Zakat”?
On the Day when that (Al-Kanz: money, gold, and silver the Zakat of which has not being paid of) will be heated in the Fire of Hell and with it will be branded their forehead, their flanks, and their backs, and it will be said to them: “This is the treasure which you hoarded for yourself. Now, taste of what you used to hoard” (9:35)
Also, read Hadeeth 539, Sahih Al Bukhari, Vol 2 – Shocking!

10: Clear prophecies in the Torah and Injeel indicating the coming of Prophet Muhammad (Peace Be Upon Him)
Deut: 18:18, 21:21; Psl: 118:21-23; Isa: 42:1-13; Hab: 3:3-4; Matt: 21:42-43; Jn: 14:12-17, 26-28, 16:7-14

11: How many names does Allah have?
And (all) the Most Beautiful names belong to Allah, so call on Him by them, and leave the company of those who believe or deny (or utter impious speech against) His names. They will be requited for what they used to do (7:180)

NASIHAT AL-GHAZALI BAGI MENCAPAI KEBAHAGIAAN DUNIA AKHIRAT

WAHAI ANAKKU:

Antara nasihat Rasulullah s.a.w. kepada umatnya :

“Tanda Allah membenci seseorang hamba-Nya, dia akan sentiasa sibuk dengan perkara yang tiada kaitan dengan dirinya . Sesungguhnya sesaat umur yang pergi tanpa digunakan dalam ibadah, pasti membuatkan manusia menyesal pada kemudian hari. Sesiapa yang telah mencapai umur 40 tahun, sedangkan amalan kebaikan terlalu sedikit dibandingkan dengan kejahatan yang dilakukannya, maka bersedialah untuk ke neraka.”

WAHAI ANAKKU:

Memberi nasihat sememangnya mudah, yang sukar ialah untuk menerimanya. Nasihat amat pahit bagi manusia yang mengikut hawa nafsu. Mereka lebih senang dengan perkara-perkara yang terlarang. Ada manusia yang menganggap ilmu yang ada sudah memadai untuk memperolehi kebahagiaan di dunia dan akhirat. Oleh itu tidak perlu lagi beramal dengan ilmu yang ada. Sebenarnya ini adalah pandangan sesat ahli-ahli fasafah. Subhanallah! Tidakkah mereka tahu orang yang berilmu tetapi tidak beramal dengan ilmunya itu maka ilmu sendiri akan mendakwanya di akhirat nanti?

Sabda Rasulullah s.a.w bermaksud: “Manusia yang paling teruk diazab pada hari kiamat ialah orang yang berilmu tetapi tidak memanfaatkan ilmunya.”

WAHAI ANAKKU:

Beramallah dengan ilmu yang ada. Yakinlah bahawa ilmu tanpa amal tidak akan menyelamatkan kamu di akhirat. Bayangkan seorang lelaki gagah yang masuk ke dalam hutan, membawa bersama-samanya berjenis- jenis senjata. Apakah kau fikir senjatanya dapat menyelamatkan dirinya sekiranya ia tidak mengangkat dan menggunakan senjata tersebut? Jelas sekali senjata tadi tidak berguna kalau tidak digunakan. Begitulah keadaan seseorang yang membaca dan mengetahui banyak perkara, tetapi tidak langsung menggunakannya pengetahuannya tadi. Ilmunya tidak akan memberi manfaat, tanpa dia sendiri beramal dengan ilmu tersebut.

WAHAI ANAKKU :

Islam terbina atas lima perkara, pengakuan bahawa Tiada Tuhan melainkan Allah dan Nabi Muhammad pesuruh Allah, mendirikan solat, mengeluarkan zakat, berpuasa Ramadhan dan mengerjakan haji bagi sesiapa yang berkuasa. Iman bermaksud melafazkan dengan lidah, mengaku dengan hati seterusnya beramal dengan seluruh anggota. Selagi kamu tidak beramal maka selagi itu kamu tidak akan beroleh pahala.

Sabda Rasulullah bermaksud: “Orang yang bijak ialah orang yang sentiasa merendah diri dan beramal sebagai bekalannya selepas mati. Orang yang bodoh pula ialah orang yang mengikut hawa nafsu dan mengharap-harap kebaikan daripada Allah tanpa usaha.”

WAHAI ANAKKU:

Berapa banyakkah malam yang kamu penuhi dengan bersengkang mata menelaah kitab, tanpa mengetahui apakah niatmu yang yang mendorong kamu berbuat demikian? Sekiranya niatmu hanya untuk mendapatkan kesenangan dunia dan sanjungan manusia, maka celakalah kamu. Tetapi sekiranya niatmu untuk menghidupkan syariat Nabi Muhammad s.a.w, membentuk akhlakmu, membendung nafsu amarahmu, sesungguhnya akan berbahagialah kamu.

CopyRight @ http://www.epustaka.com
Posted by Hamid Salim

RAHSIA DI SEBALIK DEMAM

Demam itu ialah penyakit yang menyebabkan suhu tubuh melebihi suhu biasa. Jika demikian tiada siapa pun yang tidak pernah merasa demam, namun apakah hakikat penyakit demam itu sebenarnya dari sudut agama dan apakah pula hikmahnya?

Hakikat Demam.

Sebuah hadith yang diriwayatkan daripada Ibnu Omar Radhiallahu anhuma mengatakan yang maksudnya :

"Demam berasal dari kepanasan api neraka yang mendidih, maka padamkanlah ia dengan air". (Hadith riwayat Bukhari dan Muslim)

Dalam hadith yang diriwayatkan daripada Aisyah Radhiallahu anha dari Nabi Shallallahu alaihi wasallam, Baginda bersabda yang maksudnya :

"Demam adalah dari panas api neraka yang mendidih, dari itu dinginkanlah ia dengan air". (Hadith riwayat Muslim)

Dalam kitab Umdah Al-Qari menyebutkan bahawa panas yang lahir dari tubuh orang yang demam itu adalah secebis daripada kepanasan api neraka. Allah telah menzahirkannya pada diri orang yang demam itu dengan sebab-sebab yang tertentu agar dia mengambil iktibar daripadanya, sebagaimana Allah telah menzahirkan berbagai jenis
kegembiraan dan kenikmatan yang berasal dari nikmat-nikmat syurga untuk menjadi pengajaran dan petunjuk baginya.

Sebahagian ulama berpendapat bahawa apa yang dimaksudkan dengan kepanasan api neraka di sini ialah satu perumpamaan antara panas orang yang demam dengan panas api neraka sebagai peringatan kepada diri manusia betapa panasnya api neraka. Namun pendapat ini disanggah oleh Ath-Thayyibi dengan mengatakan bahawa ia tidak sesuai untuk dijadikan sebagai perumpamaan, bahkan demam itu memang lahir atau berasal dari kepanasan api neraka sedari mula atau sebahagian dari hembusan api neraka.

Adapun maksud "mendinginkannya dengan air" itu menurut Ibnu Al-Ambari ialah bersedekah dengan air, kerana ada riwayat mengatakan bahawa sedekah yang paling afdhal itu ialah memberi minum air.

Mengeluh Dan Mengadu Kerana Demam.

Memang tidak dinafikan bahawa ada setengah orang mengeluh kerana demam atau mengerang kerana kesakitan. Apakah perbuatan ini diharuskan dalam agama?

Sebenarnya kita tidak dilarang untuk mengadu atau mengeluhkan kesakitan kita kepada Allah Subhanahu Wa Taala. Apa yang dilarang ialah kita mengeluh dan mengadukannya kepada orang lain sesama manusia. Nabi Shallallahu alaihi wasallam sendiri, para sahabat
dan pengikut-pengikut mereka, pernah mengadukan kesakitan mereka.
Diriwayatkan bahawa Al-Hasan Al-Bashri sewaktu sahabat-sahabatnya datang ke rumahnya, mereka menemuinya sedang mengadukan sakit giginya kepada Allah Subhanahu Wa Taala dengan berkata yang ertinya :

Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku ditimpa penyakit, sedang Engkaulah sahaja yang lebih mengasihani daripada (yang lain) yang mengasihani.

Adapun yang dimaksudkan dengan larangan mengadukan kesakitan kepada sesama manusia itu ialah mengadukannya dengan cara merasa jemu dan benci dengan penyakit itu. Akan tetapi jika seseorang itu memberitahu atau menceritakan penyakitnya kepada
kawan-kawannya supaya mereka dapat mendoakannya sembuh, maka dalam hal ini tidaklah menjadi satu kesalahan. Begitu juga jika seseorang itu mengeluh kerana sakit, tetapi keluhannya itu boleh mendatangkan kerehatan kepadanya atau boleh meredakan
kesakitannya, maka tidaklah juga menjadi apa-apa.

Al-Quran ada menceritakan tentang kesabaran Nabi Ayyub Alaihissalam dalam menempuhi segala penderitaan. Di antara penderitaan yang Nabi Ayyub alami ialah berpenyakit gatal. Penyakit gatal ini sangat dahsyat. Apabila digaru dengan kuku, maka kuku baginda akan tanggal, tetapi masih juga bertambah gatal. Kemudian baginda terpaksa menggarunya dengan barang yang kesat. Tidak cukup dengan itu, baginda menggaru badannya dengan pecahan periuk dan akhirnya dengan batu. Namun masih juga merasa gatal. Sehingga dengan tidak disedarinya dagingnya telah luka dan koyak. Maka keluar dari tubuh baginda yang luka itu, nanah yang baunya sangat busuk. Orang ramai yang tinggal di sekitarnya tidak tahan dengan bau busuk itu, lalu mereka keluarkan Nabi Ayyub dari negeri tempat tinggalnya ke tempat terpencil. Semua orang
memencilkannya kecuali isterinya yang merawatnya.

Nabi Ayyub tidak pernah mengeluh dengan apa yang menimpanya, bahkan dia bersifat sabar dan tahan menderita. Apa yang dilakukannya hanyalah bermohon kepada Allah agar mengasihaninya. Cubalah kita perhatikan permohonan Nabi Ayyub yang disebutkan di dalam Al-Quran :

Tafsirnya : "Dan Nabi Ayyub, ketika dia berdoa merayu Tuhannya dengan berkata: Sesungguhnya aku disentuh (ditimpa) penyakit, sedang Engkaulah saja yang lebih mengasihani daripada segala (yang lain) yang mengasihani" . (Surah Al-Anbiya¡¦: 83)

Jika kita perhatikan kalimat-kalimat yang disebut oleh Nabi Ayyub Alaihissalam dalam ayat ini, alangkah halusnya budi bahasa baginda dalam rayuannya kepada Allah Subhanahu Wa Taala. Baginda menyebut "aku disentuh" dan tidak menyebut perkataan "aku ditimpa". Di sini menggambarkan bahawa celaka itu sendiri yang datang menyentuh dirinya. Nabi Ayyub tidak menyebut juga "atas kehendakMu", kerana kesopanannya yang sangat tinggi terhadap Allah Subhanahu Wa Taala. Selepas itu, rayuan baginda disudahi dengan kata-kata yang halus juga iaitu: "Sedang Engkaulah sahaja yang lebih mengasihani daripada segala yang mengasihani" .

Pada suku kata pertama, Nabi Ayyub mengadukan perasaannya yang dapat menimbulkan rasa kasihan dan pada suku kata kedua disebutkannya sifat Allah yang lebih pengasih daripada sesiapa jua pun yang pengasih. Hanya inilah permohonan Nabi Ayyub kepada
Allah. Dia tidak merungut dan mengeluh, apatah lagi menyesali apa yang telah berlaku. Dia cuma memohon belas kasihan daripada Allah Subhanahu Wa Taala.

Inilah satu kisah yang patut kita ambil iktibar, pengajaran dan contoh tauladan daripadanya. Walaupun Nabi Ayyub telah ditimpa penyakit, harta bendanya punah-ranah, anak-anaknya ditimpa malang dan mati semuanya, tetapi berkat sabarnya dan imannya, Allah Subhanahu Wa Taala telah mengabulkan doa dan rayuannya, lalu dia pun sembuh seperti sediakala dan berkembanglah keturunannya serta dikurniakan harta benda yang melimpah ruah.

Mencaci-maki Demam.

Selaku seorang muslim yang beriman, sepatutnya memiliki sifat sabar dan tidak mengeluh apabila ditimpa demam. Orang yang tidak mempunyai sifat sabar semasa ditimpa demam, mungkin tidak akan dapat mengawal dirinya dari mencaci maki penyakit ini, sedangkan kita dilarang berbuat demikian oleh Nabi Shallallahu alaihi wasallam. Ini bersandarkan kepada sebuah hadith yang diriwayatkan daripada Jabir Radhiallahu anhu yang maksudnya :

"Bahawasanya Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam telah berkunjung ke rumah Ummu Saib atau Ummu Musayyib, lalu Baginda bersabda:

"Apa halnya engkau wahai Ummu Saib atau Ummu Musayyib menggigil?

Dia menjawab: "Demam, semoga Allah tidak memberikan berkat kepadanya".

Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Jangan engkau memaki penyakit demam, kerana dia menghilangkan kesalahan Bani Adam (manusia) sebagaimana landasan (tukang besi) menghilangkan kotoran (karat) besi".

(Hadith Riwayat Muslim)

Begitulah, segala apa jua yang datang daripada Allah, sama ada berupa rahmat, hendaklah kita syukuri, atau berupa musibah, maka hendaklah kita sabar menempuhinya.

Demam Penebus Dosa.

Sebenarnya larangan mencaci maki demam itu mempunyai rahsia atau hikmat tertentu yang wajar kita ketahui dan ingati.

Begitu juga hadith yang diriwayatkan oleh Muslim daripada Jabir Radhiallahu anhu yang disebutkan sebelum ini, mempunyai maksud yang sama. Jelasnya, kedua-dua hadith ini menerangkan bahawa demam yang menimpa seseorang itu boleh menghapuskan dosa-dosanya yang telah lalu.

Jadi, ditimpa demam itu adalah sesuatu yang menguntungkan, kerana ia menghapuskan dosa, natijah yang lain, ia akan memantapkan keimanan.



"Ya Allah, selamatkanlah umat Islam yg sedang sengsara di Lubnan, Palestin, Afghanistan, Iraq, Chechnya serta diseluruh pelosok dunia akibat dari angkara mungkar dan kekejaman musuh-musuh Mu. Peliharakanlah mereka, lindungilah mereka, kasihanilah mereka dan berikanlah rahmatMu ke atas mereka.

Amin, ya Rabbal A'lamin."


JUNHAIRI BIN ABD JALIL
PERUNDING TAKAFUL IKHLAS
019-3635331

posted by Hamid Salim